Sabtu, 11 Mei 2013

Pura-pura

Aku tidak pernah menyangka jika aku akan bertemu denganmu di sini. Di tempat di mana tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya akan melihatmu, tersenyum menatapku. Senyum yang selama ini jarang kulihat.

Aku berpura sibuk dengan temanku, bercanda, tertawa, berpura-pura seakan tak melihatmu ada. Namun kau harus tahu, sudut mataku menangkap sosokmu yang langsung tersimpan dalam memori tanpa harus kuperintah. Aku tahu kau memperhatikan segala gerak-gerikku, tapi, kau hanya bergeming. Seakan dengan melihatku saja sudah cukup untukmu.

Kamis, 09 Mei 2013

Karena Cinta, Memang Harus Menunggu

We're not lovers, but more than friends,
Put a flame to every single word you ever said
No more crying to get me through
I’ll keep dancing till the morning with somebody new

Penggalan lirik dari Carly Rae Jepsen sedikit membuat konsentrasiku buyar. Kenapa sih aku harus mendengarkan lagu ini di saat seperti ini? Di saat hubunganku dengan Gio sedang buruk-buruknya?! Di saat ada perasaan lain yang merasukiku dan membuatku kesetanan dan berakibat tiga hari yang lalu aku bersikap menyebalkan kepada Gio yang ternyata dibalas dengan sama menyebalkannya?

Oke, oke. Sikapku tiga hari lalu memang sangat childish. Mendadak bisu dan tuli saat aku tahu bahwa ternyata sudah satu bulan dia mendekati Samantha dan dia tidak memberitahuku. Dia anggap apa aku ini? Oh please Gio, i wanna tell you this: kita udah temenan lama banget. Mungkin sejak kamu masih pakai popok dan aku ada di dalam rahim Mama, kita udah ditakdirkan Tuhan untuk menjadi sepasang sahabat. Dan sebagai seorang sahabat kamu, kenapa kamu nggak cerita kalau kamu sedang dekat dengan Samantha? Yeah, kedengarannya memang menyedihkan. Toh Gio sebelumnya selalu cerita apapun, baik-buruk, kehidupannya padaku tanpa terkecuali. Namun, kali ini berbeda. Kalau kemarin hanya Anita, Marsha, Kiran, atau Mona dan sederet wanita lain yang aku tidak hapal namanya yang ada dalam kisah percintaannya, kenapa kali ini harus Samantha?!